Assalamualaikum wr wb, selamat sore kawan-kawan semua. Di sore hari ini kita bersama akan belajar mengenai jaringan-jaringan pada tumbuhan dan manfaatnya. Kita awali dengan pengertian jaringan, menurut wikipedia bahasa Indonesia jaringan dalam artian Biologi merupakan sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk membentuk suatu organ.
Kini saya akan sedikit membahas mengenai macam-macam jaringan pada tumbuhan beserta apa saja fungsi atau kegunaannya pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan tersusun dari bagian-bagian tubuh tumbuhan, bagian-bagian ini saling bekerja sama untuk dapat tumbuh dan berkembang. Tubuh tumbuhan sendiri disusun atas dua jenis yakni jaringan permanen dan jaringan meristem. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam-macam jaringan pada tumbuhan dan apa saja manfaatnya (fungsinya) mari kita bahas bersama-sama berikut ini:
A. Jaringan Meristem
Pada jaringan meristem dapat ditemukan di titik tumbuh di ujung akar dan batang, meristem sendiri memiliki arti pucuk/akar. Selain itu jaringan ini bisa juga ditemui di pangkal tangkai daun dan kulit kayu. Jaringan meristem merupakan jaringan muda yang memiliki sifat spesialisasi dan embrional. Jaringan meristem selalu mengalami pembelahan, selain itu juga berdinding tipis dan berinti besar.
B. Jaringan permanen / jaringan dewasa
Berbeda dengan jaringan meristem pada jaringan dewasa/permanen secara umum sudah tidak mengalami pembelahan lagi. Jaringan dewasa telah mengalami diferfensasi, jaringan dewasa sendiri dibagi menjadi berbagai macam yang di kelompokkan berdasarkan bentuk serta fungsinya. Macam-macam jaringan permanen / jaringan dewasa antara lain:
Berikut ini merupakan uraian singkat ke lima jaringan tersebut:
1. Jaringan Epidermis
Merupakan jaringan paling luar dari tumbuhan yang fungsinya untuk melindungi bagian dalam organ tumbuhan. Jaringan epidermis terdiri dari selapis sel yang rapat serta pipih. Contoh jaringan epidermis tumbuhan bisa anda temui di lingkungan sekitar, yaitu; Batang, daun, buah maupun biji.
2. Jaringan Parenkin
Secara berurutan jaringan Parenkin menyusun tubuh tumbuhan setelah jaringan epidermis, jadi posisi jaringan poarenkin berada dibawah jaringan epidermis. Ciri-ciri jaringan Parenkin adalah: Terdapat banyak vakuola, bentuk sel segi enam, serta memiliki banyak ruang antar sel. Jaringan parenkin memiliki kemampuan untuk membelah secara embrional dan juga secara merismatik.
3. Jaringan kolenkin
Jaringan kolenkin disebut juga dengan jaringan penyongkong atau jaringan penguat atau jaringan Mekanik. Jaringan penyongkong (jaringan kolekin) terdapat pada jaringan dewasa, fungsinya untuk memperkokoh bentuk dari tumbuhan. Karena fungsinya tersebutlah jaringan ini juga dinamakan dengan jaringan mekanik, selain itu fungsi jaringan penyongkong yang lain adalah untuk melindungi berkas pengangkut serta untuk memberikan perlindungan pada jaringan parenkin.
4. Jaringan Gabus
Jaringan ini disusun oleh kumpulan sel-sel parenkin Gabus. Jaringan ini terdapat jaringan gabus yang telah mati dan kosong. Bentuk dari jaringan ini adalah memanjang serta memiliki dinding berupa gabus. Fungsi dari jaringan ini adalah untuk memberikan perlindungan pada jaringan yang terdapat dibawahnya agar tidak kehilangan air yang terlalu banyak. Sel gabus biasanya dijumpai pada bagian permukaan luar batang tumbuhan.
5. Jaringan Pengangkut
Sesuai dengan namanya tugas dari jaringan ini adalah untuk angkut-mengangkut. Jaringan pengangkut disebut juga dengan jaringan pembuluh. Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua jenis yaitu floem dan xilem. Floem adalah jaringan yang mengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan, sedangkan xilem adalah jaringan yang mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh yang lain.
Sekian semoga membawa manfaat bagi anda yang membaca ini, Wassalamualaikum wr wb.
Kini saya akan sedikit membahas mengenai macam-macam jaringan pada tumbuhan beserta apa saja fungsi atau kegunaannya pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan tersusun dari bagian-bagian tubuh tumbuhan, bagian-bagian ini saling bekerja sama untuk dapat tumbuh dan berkembang. Tubuh tumbuhan sendiri disusun atas dua jenis yakni jaringan permanen dan jaringan meristem. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam-macam jaringan pada tumbuhan dan apa saja manfaatnya (fungsinya) mari kita bahas bersama-sama berikut ini:
A. Jaringan Meristem
Pada jaringan meristem dapat ditemukan di titik tumbuh di ujung akar dan batang, meristem sendiri memiliki arti pucuk/akar. Selain itu jaringan ini bisa juga ditemui di pangkal tangkai daun dan kulit kayu. Jaringan meristem merupakan jaringan muda yang memiliki sifat spesialisasi dan embrional. Jaringan meristem selalu mengalami pembelahan, selain itu juga berdinding tipis dan berinti besar.
B. Jaringan permanen / jaringan dewasa
Berbeda dengan jaringan meristem pada jaringan dewasa/permanen secara umum sudah tidak mengalami pembelahan lagi. Jaringan dewasa telah mengalami diferfensasi, jaringan dewasa sendiri dibagi menjadi berbagai macam yang di kelompokkan berdasarkan bentuk serta fungsinya. Macam-macam jaringan permanen / jaringan dewasa antara lain:
- Jaringan Parenkin
- Jaringan Epidermis
- Jaringan Kolekim
- Jaringan Gabus
- Jaringan Penganggkut
Berikut ini merupakan uraian singkat ke lima jaringan tersebut:
1. Jaringan Epidermis
Merupakan jaringan paling luar dari tumbuhan yang fungsinya untuk melindungi bagian dalam organ tumbuhan. Jaringan epidermis terdiri dari selapis sel yang rapat serta pipih. Contoh jaringan epidermis tumbuhan bisa anda temui di lingkungan sekitar, yaitu; Batang, daun, buah maupun biji.
2. Jaringan Parenkin
Secara berurutan jaringan Parenkin menyusun tubuh tumbuhan setelah jaringan epidermis, jadi posisi jaringan poarenkin berada dibawah jaringan epidermis. Ciri-ciri jaringan Parenkin adalah: Terdapat banyak vakuola, bentuk sel segi enam, serta memiliki banyak ruang antar sel. Jaringan parenkin memiliki kemampuan untuk membelah secara embrional dan juga secara merismatik.
3. Jaringan kolenkin
Jaringan kolenkin disebut juga dengan jaringan penyongkong atau jaringan penguat atau jaringan Mekanik. Jaringan penyongkong (jaringan kolekin) terdapat pada jaringan dewasa, fungsinya untuk memperkokoh bentuk dari tumbuhan. Karena fungsinya tersebutlah jaringan ini juga dinamakan dengan jaringan mekanik, selain itu fungsi jaringan penyongkong yang lain adalah untuk melindungi berkas pengangkut serta untuk memberikan perlindungan pada jaringan parenkin.
4. Jaringan Gabus
Jaringan ini disusun oleh kumpulan sel-sel parenkin Gabus. Jaringan ini terdapat jaringan gabus yang telah mati dan kosong. Bentuk dari jaringan ini adalah memanjang serta memiliki dinding berupa gabus. Fungsi dari jaringan ini adalah untuk memberikan perlindungan pada jaringan yang terdapat dibawahnya agar tidak kehilangan air yang terlalu banyak. Sel gabus biasanya dijumpai pada bagian permukaan luar batang tumbuhan.
5. Jaringan Pengangkut
Sesuai dengan namanya tugas dari jaringan ini adalah untuk angkut-mengangkut. Jaringan pengangkut disebut juga dengan jaringan pembuluh. Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua jenis yaitu floem dan xilem. Floem adalah jaringan yang mengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan, sedangkan xilem adalah jaringan yang mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh yang lain.
Sekian semoga membawa manfaat bagi anda yang membaca ini, Wassalamualaikum wr wb.
0 comments:
Post a Comment
Komentar dengan kata tidak sopan, mengandung link, berwujud promosi, spam, SARA, tidak berkaitan dengan artikel terkait tidak akan pernah di publikasikan!