Adanya zat pengawet atau formalin yang terkandung didalam Styrofoam membuat Styrofoam menjadi sebuah barang yang tidak bisa hancur bahkan Styrofoam juga tidak dapat terurai. Padahal saya yakin anda sudah banyak yang mengetahui kalau Styrofoam mengandung zat kimia yang sangat bebrbahaya bagi kesehatan manusia, akan tetapi masih tetap saja menggunakan benda yang satu ini untuk membungkus makanan. Banyaknya orang yang menggunakan Styrofoam untuk membungkus makanan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah Styrofoam dilingkungan sekitar dan akhirnya terjadilah pencemaran lingkungan yang mengakibatkan lingkungan menjadi tidak sehat. Padahal sebenarnya Styrofoam bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan dari bahan bekas Styrofoam.
Setelah anda tahu bahwa Styrofoam mengandung zat pengawet yang menyebabkan Styrofoam itu menjadi tidak bisa hancur dan terurai, mulai sekarang jangan biasakan anda ataupun keluarga anda membuang Styrofoam yang sudah tidak dipakai lagi. Alangkah baiknya jika anda mengolah barang itu menjadi suatu kerajinan tangan dari bahan bekas Styrofoam. Jika anda tidak bisa mengolahnya sendiri lebih baik anda kumpulkan dan berikan pada orang-orang yang memiliki kreatifitas pembuatan kerajinan tangan dari bahan bekas Styrofoam.
Styrofoam bisa menjadi suatu barang yang bermanfaat jika didaur ulang menggunakan suatu kreatifitas yang tinggi. Kerajinan tangan yang bisa dihasilkan dari Styrofoam sangatlah banyak jenisnya. Macam-macam jenis kerajinan tangan dari bahan bekas Styrofoam adalah miniature pesawat, rak-rakan, bunga, miniature rumah, dan lain-lain. Salah satu cara membuat Styrofoam menjadi kerajinan adalah sebagai berikut. Langkah awal anda harus menyiapkan bahannya terlebih dahulu meliputi, Styrofoam bungkus makanan, lem kertas, Koran, jarum pentul dan juga cat. Caranya adalah potonglah satu bagian sampai menyerupai nampan. Setelah itu potong menjadi dua bagian. Bungkus Styrofoam dengan Koran yang telah dilapisi lem agar Styrofoam lebih kuat biarkan hingga kering. Setelah kering ambillah satu Styrofoam yang utuh dan ½ Styrofoam yang telah dibungkus Koran, lapisi menggunakan karton warna agar Styrofoam berwarna. Kemudian satukan keduanya.lakukan sesuai dengan yang anda inginkan. Setelah semuanya terbentuk menyerupai kantong, anda dapat mulai menyusun rak tersebut sesuai dengan keinginan anda. Setelah itu bisa anda tempelkan ditembok pada kamar anda, atau pada tempat yang anda inginkan.
0 comments:
Post a Comment
Komentar dengan kata tidak sopan, mengandung link, berwujud promosi, spam, SARA, tidak berkaitan dengan artikel terkait tidak akan pernah di publikasikan!