Penyakit asma dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, termasuk pada anak-anak. Orangtua yang anaknya menderita asma tentu sering merasa khawatir apabila asma sang anak kambuh secara tiba-tiba. Untuk itulah orang tua harus selalu menyediakan obat asma untuk anak. Pengobatan penyakit asma pada anak dapat dimulai dari lingkungan dengan mengajari anak hidup bersih.
Sebagai orangtua anda juga perlu memahami faktor penyebab ang anakn menderita asma. Berikut faktor penyebab asma pada anak-anak :
a. Anak yang lahir prematur dan anak yang lahir dengan berat badan di bawah normal
b. Menerima asap rokok sejak masih berada dalam kandungan maupun setelah lahir
c. Mempuyai riwayat keluarga yang menderita asma ataupun penyakit pernafasan lainnya
d. Mengalami infeksi pada saluran pernafasan, misalnya pneumonia
e. Mempunyai alergi terhadap makanan maupun cuaca
f. Anak laki-laki lebih beresiko mengalami asma dibandingkan anak perempuan.
Tanda-tanda penyakit asma sudah mulai terlihat sejak anak berusia balita. Tanda-tanda asma pada setiap anak berbeda-beda. Tanda-tanda munculnya penyakit asma diperparah dengan adanya asap rokok, debu, bulu hewan dan cuaca yang dingin.
Berikut tanda penyakit asma pada anak :
a. Batuk pada malam hari menjelang pagi
b. Mengalami kesulitan bernafas dan menimbulkan suara atau mengi pada saat berafas
c. Dadanya sesak dan bernafas dengan cepat
d. Terlihat lemas, tidak bersemangat dan batuk-batuk pada saat anak melakukan aktivitas
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan, pengobatan asma pada anak bertujuan agar anak dapat hidup seperti orang normal dan mengurangi kambuhnya asma.
Hal yang perlu diperhatikan orangtua saat mendampingi anak berobat :
1. Mengenali dan mencatat gejala yang dialami anak
2. Mencatat seberapa sering asma sang anak kambuh
3. Memahami cara kerja berbagai jenis obat asma beserta efek sampingnya
4. Mengetahui kondisi paru-paru anak
5. Memahami langkah yang harus dilakukan jika asma sang anak kambuh secara tiba-tiba..
Obat asma jangka panjang untuk anak-anak :
1. Kortikosteroid hirup
Merupakan obat anti peradanagan yang digunakan untuk mengobati asma pada anak usia balita
2. Long-acting beta antagonist (LABA)
Merupakan obat reaksi lambat yang digunakan untuk membuka saluran pernafasan dan mencegah peradangan
3. Inhaler kombinasi
Merupakan obat yang digunakan untuk mencegah serangan asma secara tiba-tiba
4. Theophylline
Merupakan obat yang digunakan untuk melemaskan otot dan memudahkan pernafasan. Theophylline dapat dikonsumsi setiap hari oleh penderita asma.
Obat asma reaksi cepat yang biasa digunakan oleh anak-anak :
Umumnya obat ini digunakan pada saat asma sang anak kambuh secara tiba-tiba atau diminum sebelum melakukan aktivitas yang memicu kambuhnya asma.
Jenis obat reaksi cepat, diantaranya :
1. Salbutamol dan terbutalin
Obat ini bereaksi dalam hitungan menit dan efeknya hanya bertahan beberapa jam saja.
2. Ipratropium
Merupakan obat yang digunakan untuk merelaksasi saluran pernafasan
3. Kortikosteroid oral dan infus
Merupakan obat yang digunakan untuk meredakan saluran pernafasan yang diakibatkan oleh serangan asma.
Demikianlah sekilas tentang pengobatan penyakit asma pada anak, semoga bermanfaat.
a. Batuk pada malam hari menjelang pagi
b. Mengalami kesulitan bernafas dan menimbulkan suara atau mengi pada saat berafas
c. Dadanya sesak dan bernafas dengan cepat
d. Terlihat lemas, tidak bersemangat dan batuk-batuk pada saat anak melakukan aktivitas
Penyakit asma tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan, pengobatan asma pada anak bertujuan agar anak dapat hidup seperti orang normal dan mengurangi kambuhnya asma.
Hal yang perlu diperhatikan orangtua saat mendampingi anak berobat :
1. Mengenali dan mencatat gejala yang dialami anak
2. Mencatat seberapa sering asma sang anak kambuh
3. Memahami cara kerja berbagai jenis obat asma beserta efek sampingnya
4. Mengetahui kondisi paru-paru anak
5. Memahami langkah yang harus dilakukan jika asma sang anak kambuh secara tiba-tiba..
Obat asma jangka panjang untuk anak-anak :
1. Kortikosteroid hirup
Merupakan obat anti peradanagan yang digunakan untuk mengobati asma pada anak usia balita
2. Long-acting beta antagonist (LABA)
Merupakan obat reaksi lambat yang digunakan untuk membuka saluran pernafasan dan mencegah peradangan
3. Inhaler kombinasi
Merupakan obat yang digunakan untuk mencegah serangan asma secara tiba-tiba
4. Theophylline
Merupakan obat yang digunakan untuk melemaskan otot dan memudahkan pernafasan. Theophylline dapat dikonsumsi setiap hari oleh penderita asma.
Obat asma reaksi cepat yang biasa digunakan oleh anak-anak :
Umumnya obat ini digunakan pada saat asma sang anak kambuh secara tiba-tiba atau diminum sebelum melakukan aktivitas yang memicu kambuhnya asma.
Jenis obat reaksi cepat, diantaranya :
1. Salbutamol dan terbutalin
Obat ini bereaksi dalam hitungan menit dan efeknya hanya bertahan beberapa jam saja.
2. Ipratropium
Merupakan obat yang digunakan untuk merelaksasi saluran pernafasan
3. Kortikosteroid oral dan infus
Merupakan obat yang digunakan untuk meredakan saluran pernafasan yang diakibatkan oleh serangan asma.
Demikianlah sekilas tentang pengobatan penyakit asma pada anak, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment
Komentar dengan kata tidak sopan, mengandung link, berwujud promosi, spam, SARA, tidak berkaitan dengan artikel terkait tidak akan pernah di publikasikan!