Asma dapat terjadi pada siapa saja dan dapat menyerang secara tiba-tiba pada penderitanya kapanpun dan dimanapun. Umumnya penderita asma alergi terhadap debu, asap rokok, serbuk sari dan cuaca dingin.
Penyakit asma bukanlah jenis penyakit menular, tetapi merupakan suatu jenis penyakit genetik atau keturunan. Jika orangtua mempunyai penyakit asma maka anaknya cenderung mempunyai penyakit asma.
Asma seringkali berkomplikasi dengan penyakit lain seperti radang tenggorokan dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), penyakit ISPA inilah yang dapat menular kepada orang lain melalui udara. Udara yang kotor dan tercemar meupakan sarana yang baik untuk menularkan penyakit ISPA.
Orang yang hidup di kota-kota besar lebih beresiko menderita asma jika dibandingkan dengan orang yang hidup di pedesaan. Hal ini disebabkan udara di perkotaan sudah tidak sehat karena bercampur dengan asap pabrik dan asap kendaraaan bermotor, minimnya tanaman di perkotaan memperburuk polusi udara di perkotaan. Asap rokok dan lingkungan tempat tinggal yang lembab dan kotor juga dapat memicu datangnya penyakit asma. Oleh sebab itu sangat disarankan bagi anda untuk menggunakan masker saat berada di jalanan kota-kota besar. Menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah asma. Usahakan agar lingkungan tempat tinggal anda mempunyai sirkulasi udara yang baik.
Upaya pencegahan penyakit asma bukan dengan menjauhi penderita asma, tetapi menjauhi hal-hal yang memicu datangnya penyakit asma, seperti : menjauhi asap rokok, memakai masker ketika berkendaraan atau berada di kota besar, menjaga kebersihan lingkungan, Beristirahat secara teratur untuk mencegah kelelahan fisik dan menghindari gangguan emosional sangat disarankan agar anda terhindar dari gangguan asma. Perbanyak mengkonsumsi juz buah dan makanan yang banyak mengandung antioksidan juga membuat anda terhindar dari asma.
penyakit asma mempunyai beberapa gejala seperti : sering batuk di malam hari, pilek dan alergi, sesak nafas dan nyeri pada bagian dada, merasa lelah ketika berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang lain, sulit tidur karena nafas pendek dan tersengal-sengal. Jika anda mengalami salah satu atau beberapa gejala asma segeralah periksa ke dokter agar segera mendapat penanganan.
Demikianlah sekilas tentang penularan penyakit asma, semoga bermanfaat.
Penyakit asma bukanlah jenis penyakit menular, tetapi merupakan suatu jenis penyakit genetik atau keturunan. Jika orangtua mempunyai penyakit asma maka anaknya cenderung mempunyai penyakit asma.
Asma seringkali berkomplikasi dengan penyakit lain seperti radang tenggorokan dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), penyakit ISPA inilah yang dapat menular kepada orang lain melalui udara. Udara yang kotor dan tercemar meupakan sarana yang baik untuk menularkan penyakit ISPA.
Orang yang hidup di kota-kota besar lebih beresiko menderita asma jika dibandingkan dengan orang yang hidup di pedesaan. Hal ini disebabkan udara di perkotaan sudah tidak sehat karena bercampur dengan asap pabrik dan asap kendaraaan bermotor, minimnya tanaman di perkotaan memperburuk polusi udara di perkotaan. Asap rokok dan lingkungan tempat tinggal yang lembab dan kotor juga dapat memicu datangnya penyakit asma. Oleh sebab itu sangat disarankan bagi anda untuk menggunakan masker saat berada di jalanan kota-kota besar. Menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah asma. Usahakan agar lingkungan tempat tinggal anda mempunyai sirkulasi udara yang baik.
Upaya pencegahan penyakit asma bukan dengan menjauhi penderita asma, tetapi menjauhi hal-hal yang memicu datangnya penyakit asma, seperti : menjauhi asap rokok, memakai masker ketika berkendaraan atau berada di kota besar, menjaga kebersihan lingkungan, Beristirahat secara teratur untuk mencegah kelelahan fisik dan menghindari gangguan emosional sangat disarankan agar anda terhindar dari gangguan asma. Perbanyak mengkonsumsi juz buah dan makanan yang banyak mengandung antioksidan juga membuat anda terhindar dari asma.
penyakit asma mempunyai beberapa gejala seperti : sering batuk di malam hari, pilek dan alergi, sesak nafas dan nyeri pada bagian dada, merasa lelah ketika berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang lain, sulit tidur karena nafas pendek dan tersengal-sengal. Jika anda mengalami salah satu atau beberapa gejala asma segeralah periksa ke dokter agar segera mendapat penanganan.
Demikianlah sekilas tentang penularan penyakit asma, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment
Komentar dengan kata tidak sopan, mengandung link, berwujud promosi, spam, SARA, tidak berkaitan dengan artikel terkait tidak akan pernah di publikasikan!